Sajak Bunga Randu
puisi untuk dunia yang bercinta
tertulis di depan jendela yang terbuka
aku dan penaku menjelajah jauh ke jalan-jalan ramai
ketika bunga-bunga saling peluk
dan kumbang-kumbang menyampaikan salam-salam cinta
sejenak aku melambaikan salam sayangku
lalu aku tersenyum melihat air mata yang terburai
dan hati yang tercabik-cabik akibat rindu yang berjarak
dan cinta tak kesampaian...
kubiarkan diriku melanglang ke rindu yang kukarang
menggamit resah ke dalam dadaku
membuka pintu-pintu drainase luka
biar tenggelam di arus sungainya
dan puisi untuk dunia yang bercinta
kulipat jadi kapal kertas di samudera kecilnya
selamat bercinta, dunia!
- Sitemap
- Disclaimer
- Privacy